12 prinsip dasar animasi 2 dimensi berserta penjelasan lengkap
Pada saat ini perkembangan dunia perfilman sekarang sudah semakin maju, dengan segala teknologi yang berperan serta dalam hal tersebut. Film animasi 2 dimensi adalah salah satu film cartoon yang tidak kalah bagus dengan film film yang lainnya, film animasi 2 dimensi juga banyak digemari oleh kalangan anak anak, remaja, bahkan orang dewasa sekalipun.
Animasi 2 Dimensi merupakan karya gambar yang dilihat dari 1 sudut pandang yang digerakkan satu per satu secara berurutan sehingga menghasilkan gerakkan yang terlihat nyata atau realistis.
Bahkan untuk saat ini film animasi 2 dimensi sangat mudah untuk kita jumpai baik dari televisi, youtube dan media yang lainnya. Dengan demikian dalam pembuatan animasi 2 dimensi juga perlu adanya prinsip dasar animasi dan teknik tekniknya untuk memperoleh film animasi yang berkualitas. Hal itulah yang dapat membedakan kualitas pada film animasi yang satu dengan yang lain, sehingga menghibur banyak orang yang menyaksikan.
Prinsip dasar animasi merupakan prinsip sebuah animasi yang pada umumnya sering digunakan oleh seseorang pembuat animasi atau disebut juga dengan animator untuk mengetahui dalam sebuah animasi yang dibuat sehingga menghasilkan animasi yang menarik, estetik dan tidak terkesan membosankan. Prinsip dasar animasi ini sering digunakan untuk animasi kartun.
Baca juga : Manfaat multimedia pembelajaran yang interaktif
Untuk mengetahuai apa saja macam macam prinsip dasar animasi 2 Dimensi, Yuk simak penjelasan berikut:
1. Solid drawing
Merupakan objek atau gambar yang dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki karakteristik sebuah objek meliputi volume, pencahayaan, dan konsistensi kualitas gambar,bentuk, ataupun karakter.
2. Timing and spacing
Timing merupakan penentuan waktu kapan sebuah animasi gerakan harus dilakukan, sementara spacing yaitu menentukan cepat dan lambat dari berbagai macam jenis gerak.
3. Squash and stretch
Squash and stretch dalam pembuatan animasi adalah penambahan efek luntur pada suatu objek gambar sehingga seolah olah memuai atau menyusut agar efek gerak yang ditimbulkan lebih hidup atau nyata.
4. Anticipation
Adlah mengimajinasikan persiapan awalan gerak atau ancang ancang.
5. Slow in slow out
Slow in dilakukan apabila sebuah gerakan diawali dari lambat kemudian menjadi cepat. Sedangkan, Slow out sebaliknya jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian menjadi melambat.
6. Arcs
Yaitu prinsip animasi yang sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, ,akhluk hidup, dan objek lainnya bergerak mengikuti pola atau jalur (maya).
7. Secondary action
Adalah suatu gerakan yang ditambahkan kedalam animasi yang masih terlihat kaku untuk memperhalus gerakan utama pada sebuah animasi supaya tampak terlihat lebih realistis.
8. Follow through and overlapping action
Follow through merupakan prinsip animasi yang apabila tubuh atau badan karakter berhenti bergerak, sedangkan bagian tubuh tertentu tetap bergerak. Sedangkan, Overlapping action (saling silang) adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului.
9. Straight ahead action and Pose to pose
Straight ahead action yaitu membuat animasi dengan cara seseorang animator menggambar satu per satu atau frame by freme dari awal sampai selesai. Sedangkan, Pose to pose merupakan gerakan pembuatan animasi dengan cara menggambar hanya pada keyframe keyframe tertentu saja.
10. Staging
Meliputi bagaimana lingkungan dibuat untuk mendukung suasana hati atau mood yang ingin dicapai dalam sebagian atau secara keseluruhan pada scene.
11. Appeal
Berkaitan dengan keseluruhan penampilan atau gaya visual dalam animasi yang dapat menggambarkan karakter seseorang, tokoh atau objek.
12. Exaggeration
Merupakan prinsip dasar animasi untuk mendramatisir dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis atau berlebih lebihan.
Itulah beberapa uraian informasi singkat dan jelas tentang teknik dasar animasi 2 Dimensi berserta penjelasannya. Untuk para animator teknik dasar tersebut sangatlah penting untuk penerapan pada karya animasi 2 Dimensi dalam menjunjung kualitas isi konten agar terlihat lebih menarik dimata penikmatnya. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
Animasi 2 Dimensi merupakan karya gambar yang dilihat dari 1 sudut pandang yang digerakkan satu per satu secara berurutan sehingga menghasilkan gerakkan yang terlihat nyata atau realistis.
Bahkan untuk saat ini film animasi 2 dimensi sangat mudah untuk kita jumpai baik dari televisi, youtube dan media yang lainnya. Dengan demikian dalam pembuatan animasi 2 dimensi juga perlu adanya prinsip dasar animasi dan teknik tekniknya untuk memperoleh film animasi yang berkualitas. Hal itulah yang dapat membedakan kualitas pada film animasi yang satu dengan yang lain, sehingga menghibur banyak orang yang menyaksikan.
Prinsip dasar animasi merupakan prinsip sebuah animasi yang pada umumnya sering digunakan oleh seseorang pembuat animasi atau disebut juga dengan animator untuk mengetahui dalam sebuah animasi yang dibuat sehingga menghasilkan animasi yang menarik, estetik dan tidak terkesan membosankan. Prinsip dasar animasi ini sering digunakan untuk animasi kartun.
Baca juga : Manfaat multimedia pembelajaran yang interaktif
Untuk mengetahuai apa saja macam macam prinsip dasar animasi 2 Dimensi, Yuk simak penjelasan berikut:
1. Solid drawing
Merupakan objek atau gambar yang dibuat sedemikian rupa sehingga memiliki karakteristik sebuah objek meliputi volume, pencahayaan, dan konsistensi kualitas gambar,bentuk, ataupun karakter.
2. Timing and spacing
Timing merupakan penentuan waktu kapan sebuah animasi gerakan harus dilakukan, sementara spacing yaitu menentukan cepat dan lambat dari berbagai macam jenis gerak.
3. Squash and stretch
Squash and stretch dalam pembuatan animasi adalah penambahan efek luntur pada suatu objek gambar sehingga seolah olah memuai atau menyusut agar efek gerak yang ditimbulkan lebih hidup atau nyata.
4. Anticipation
Adlah mengimajinasikan persiapan awalan gerak atau ancang ancang.
5. Slow in slow out
Slow in dilakukan apabila sebuah gerakan diawali dari lambat kemudian menjadi cepat. Sedangkan, Slow out sebaliknya jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian menjadi melambat.
6. Arcs
Yaitu prinsip animasi yang sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, ,akhluk hidup, dan objek lainnya bergerak mengikuti pola atau jalur (maya).
7. Secondary action
Adalah suatu gerakan yang ditambahkan kedalam animasi yang masih terlihat kaku untuk memperhalus gerakan utama pada sebuah animasi supaya tampak terlihat lebih realistis.
8. Follow through and overlapping action
Follow through merupakan prinsip animasi yang apabila tubuh atau badan karakter berhenti bergerak, sedangkan bagian tubuh tertentu tetap bergerak. Sedangkan, Overlapping action (saling silang) adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului.
9. Straight ahead action and Pose to pose
Straight ahead action yaitu membuat animasi dengan cara seseorang animator menggambar satu per satu atau frame by freme dari awal sampai selesai. Sedangkan, Pose to pose merupakan gerakan pembuatan animasi dengan cara menggambar hanya pada keyframe keyframe tertentu saja.
10. Staging
Meliputi bagaimana lingkungan dibuat untuk mendukung suasana hati atau mood yang ingin dicapai dalam sebagian atau secara keseluruhan pada scene.
11. Appeal
Berkaitan dengan keseluruhan penampilan atau gaya visual dalam animasi yang dapat menggambarkan karakter seseorang, tokoh atau objek.
12. Exaggeration
Merupakan prinsip dasar animasi untuk mendramatisir dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis atau berlebih lebihan.
Itulah beberapa uraian informasi singkat dan jelas tentang teknik dasar animasi 2 Dimensi berserta penjelasannya. Untuk para animator teknik dasar tersebut sangatlah penting untuk penerapan pada karya animasi 2 Dimensi dalam menjunjung kualitas isi konten agar terlihat lebih menarik dimata penikmatnya. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
0 Response to "12 prinsip dasar animasi 2 dimensi berserta penjelasan lengkap"
Post a Comment